MODUL BIOLOGI MATERI VIRUS
MODUL
BIOLOGI
"VIRUS"
Disusun oleh : Fitriani Nurhida (105441107916)
Kelas : Biologi 16-C
Dosen pembimbing : Riza Zativani Hayati, S.Pd., M.Pd.
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah
puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul ini sesuai pada
waktu yang telah ditentukan. Shalawat besrte salam semoga selalu tercurah
kepada nabiyullah Muhammad SAW, semoga kelak kita mendapat syafaat` udzama dari
beliau.
Dalam
prosespembelajaran seringkali peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami
konsep materi ajar yang diberikan oleh pendidik, sehingga dibutuhkan bahan ajar
berupa bahan ajar cetak maupun elektronik untuk mempermudah proses pembelajaran
peserta didik. Modul yang penulis susun berisi materi tentang virus yang
meliputi sejarah penemuan virus, cirri dan struktur, reproduksi dan peran virus
dalam kehidupan sehari-hari.
Penyusunan
modul in disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Komptensi Dasar (KD) Kurikulum 2013. Harapannya dengan
adanya modul inipeserta didik mampu mencapai kompetensi yang telah ditentukan
dengan pencapaian maksimal. Kritik dan sara sangat penulis butuhkan untuk
menyempurnakan modul ini. Akhir kata, semoga karya kecil yang penulis buat ini
besar manfaatnya bagi setiap penggunanya.
Makassar,
16 November 2017
Penulis
SAMPUL………………………………………………………………………………...
HALAMAN
FRANCIS……………………………………………………………….....
Kompetensi Inti:
3.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Kompetensi
Dasar:
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus
berkaitan dengan ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan
masyarakat.
Indikator:
a) Mengidentifikasi
ciri-ciri virus.
b) Menentukan
struktur tubuh virus berdasarkan gambar.
c) Menjelaskan
tahapan-tahapan replikasi virus.
d) Menjelaskan
peranan virus dalam kehidupan.
e) Menyebutkan
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus.
f) Menyebutkan
cara penularan dan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
Keberhasilan
Anda dalam mempelajari materi virus menggunakan modul ini bergantung pada
ketekunan dan kedisiplinan dalam memahami dan mematuhi langkah belajar yang
ada. Belajar dengan modul ini dapat dilakukan secara kelompok ataupun mandiri,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
|
Modul
ini hanya membahas materi virus, materi didalamnya tidak dijelaskan secara
terperinci dan bukan merupakan sumber belajar satu-satunya. Anda dapat
menggunakan sumber belajar lain yang relevan untuk memahami materi pelajaran.
Berikut ini
langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi virus
menggunakan modul
1. Baca dan pahami tujuan pembelajaran yang terdapat pada
setiap kegiatan. Lakukan secara berurutan sampai pada tugas dan soal latihan.
2. Bila dalam mempelajari modul mengalami kesulitan,
diskusikan dengan teman yang lain. Apabila belum terpecahkan bias ditayakan
kepada guru.
3. Setelah Anda merasa paham dengan materi tersebut,
kerjakan soa latihan yang tercantum di akhir kegiatan.
4. Anda dianjurkan mencari sumber informasi dari sumber
lain untuk mengerjakan tugas di dalam modul.
5. Koreksilah hasil pekerjaan soa latihan melalui kunci
jawaban yang ada di halaman akhir modul ini.
6. Uraian kegiatan diatas dianjurkan untuk diikuti agar mendapat
tingkat penguasaan yang tinggi.
SEJARAH & CIRI-CIRI VIRUS
Setelah
mempelajari kegiatan 1 ini,
Anda mampu :
- Mengetahui sejarah virus
- Mengidentifikasi ciri-ciri virus
Sumber
ephytia.infra.fr
Gambar 1.1 Tanamantembakau
terinfeksi TMV
|
Istilah
virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Virus ditemukan pertama
kali oleh ilmuan Jerman. Adolf Meyer,
pada tahun 1883 ketika sedang meneliti peyebab penyakit mozaik pada tanaman
tembakau. Penyakit mozaik tersebut menyebabkan bercak-bercak pada daun tembakau
sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, oleh karena itu disebut “mozaik”.
Adolf meyer berhasil memindahkan penyakit tersebut dari tanaman yang sakit ke
tanaman lain yang masih sehat dengan menyemprotkan getah yang diekstraksi dari
daun tanaman sakit ke tanaman sehat. Tanaman sehat itupun menjadi sakit. Melaui
pengamatan di mikroskop, Meyer tidak dapat menduga bahwa penyebab penyakit
mozaik tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya, yang
dapat diamati dengan mikroskop biasa.
Kemudian
pada tahun 1892, seorang ilmuan Rusia bernama Dmitri Ivanovski melakukan percobaan meneyaring getah tanaman
tembakau berpenyakit dengan saringan yang didesain khusus untuk menyaring
bakteri. Kemudian hasil saringan ditularkan pada tanaman sehat. Seperti halya
Meyer, Ivanovski berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri
patogenik yang sangat kecil atau bakteri
penghasil toksin yang dapat melewati saringan.
Sumber: sudjadi, 2007
Gambar 1.4 Percoban Martinur Beijerinck
|
Sumber:
sudjadi, 2007 Sumber: sudjadi, 2007
Gambar 1.2
percobaan Adolf Meyer Gambar 1.3 percobaan Dmitri Ivanovski
Pada
tahun 1897, seorang ahli botani Belanda bernama Martinus Beijerinck melakukan eksperimen yang membuktikan bahwa
agen penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau dapat berkembang biak.
Beijerinck menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman lainnya. Setelah
tanaman tersebut sakit, maka getahnya digunakan untuk menginfeksi tanaman
berikutnya, dan seterusnya hingga bebrapakali pemindahan. Ternyata kemampuan
pathogen tersebut tidak berkurang setelah beberapa kali pemindahan.. Berbeda
dengan bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak dapat di kembangbiakkan dalam
medium nutrisi di dalam cawan petri dan tidak dapat di nonaktifkan dengan
alcohol. Beijerinck memperkirakan agen penginfeksi tersebut adalah partikel
yang jauh lebih kecil dan lebih sederhana daripada bakteri. Ia menyebutnya
sebagai virus lolos saring (filterable virus).
Pada
tahun 1935, seorang ilmuan Amerika Wendell
Stanley berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tanaman tembakau
tersebut, yang kemudian dikenal dengan nama Tobacco mozaik virus (TMV).
Penemuan Wendell Stanley bahwa virus dapat dikristalkan menjadi berita yang
sangat menarik, tetapi sekaligus membingungkan.
Virus memiliki
ciri-ciri sebagai
berikut:
1) Berukuran
antara 20-300 milimikron (jauh lebih kecil dari bakteri), hanya dapat dilihat
dengan mikroskop elektron. Untuk
mengetahui ukuran virus ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
a.
Observasi
langsung menggunakan mikroskop electron.
b.
Filtrasi melalui
selaput kolodion yang mempunyai porositas bertingkat.
c.
Sendimentasi
dalam ultrasentrifugasi.
d.
Pengukuran perbandingan.
2) Tubuhnya
tersusun atas selubung protein dan bahan inti yang berupa asam nukleat.
3) Hanya
dapat hidup dan berkembang biak dalam sel makhluk hidup yang cocok.
4) Tidak
memiliki sitoplasma dan organel sel sehingga tidak dapat melakukan metabolisme;
bersifat parasit obligat; tidak peka terhadap antibiotika.
5) Tidak
dapat membelah diri sehingga replikasi virus menggunakan asam inti melalui
suatu biosintesis yang kompleks.
6) Dapat
mengalami mutasi secara tiba-tiba maupun perlahan oleh suatu sebab yang tidak diketahui.
7) Dapat
mengkristal, merupakan sifat benda mati yang tidak dapat dilakukan oleh makhluk
hidup lain.
Bentuk
virus bervariasi, antara lain berbentuk batang, bulat,oval, filament (benang).
Polihendral, dan seperti huruf T. Virus yang berebntuk benang contohnya seperti
TMV (Tobacco mozaik virus). Virus yang
berbentuk bulat misanya HIV (Human
immunodeficiency virus) penyabab penyakit AIDS dan Orthomyzovirus penyebab influenza. Virus yang berbentuk seperti
huruf T misanya bakteriofag yang menyerang bakteri Escherichia coli. Virus yang berbentuk polyhedral misalnya Rhabdovirus yang menyebabkan penyakit
rabies dan virus yang berbentuk filament misanya virus ebola.
Sumber
: Campbell, 2006
Gambar
1.5
Variasi bentuk virus
Struktur Virus
Struktur
tubuh virus berbeda dengan sel organisme hidup lainnya. Tubuh virus bukan
merupakan suatu sel (disebut aseluler) karena tidak memiliki dinding sel,
membrane sel, sitoplasma, inti sel dan organel sel lainnya selain ukuran
tubuhnya yang sangat kecil, virus memiliki sifat benda mati karena terdiri atas
partikel yang dapat dikristalkan. Partikel lengkap virus disebut virion.
Virus
hanya akan menunjukkan sifat-sifat makhluk hidup bila berada dalam sel organism
hidup lainnya. Itulah sebabnya sebagian ahli biologi menyatakan virus bukan
merupakan makhluk hidup. Namun sebagian ahli biologi yang lain menggolongkan
virus sebagai makhluk hidup karena tubuhnya tersusun dari asam nukleat yang
diselubungi protein dan mampu bereproduksi.
Virus
bakteriofag yang berbentuk huruf T memiliki bagian-bagian tubuh, yaitu kepala,
leher, dan ekor. Pada bagian ekorterdapat papan dasar dan serabut ekor yang
berfungsi sebagaialat menempel dan tempat peninjeksian DNA ke dalam sel inang.
Kepala fag berbentuk polyhedral, pada bagian kepala hingga ekor terdapat kapsid
dan selubung ekor (bagian terluar) serta asam nukleat berupa DNA atau RNA
(bagian dalam).
1.
Kapsid dan Selubung Ekor
Sumber:
bangkusekolah.com
Gambar 1.5 Struktur tubuh
virus
|
Kapsid merupakan selubung terluar virus yang tersusun
atas banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Kapsid iniah yang member
bentuk virus. Bentuk kapsid virus berbeda-beda ada yang polyhedral, batang,
bulat,oval dan lain-lain. Jenis protein penyusun kapsid tidak terlalu banyak.
Jenis protein penyusun selubung ekor sama dengan jenis protein penyusun kapsid.
2.
Asam Nukleat
Asam nukleat adalah pembawa informasi genetika. Asam
nukleat pada virus berupa satu jenis asam nukleat, yaitu DNA saja atau RNA
saja. Materi genetic tersebut dapat membentuk untai tunggal atau untai ganda.
Untai dapat berbentuk lurus (linier) atau melingkar (sirkuler). Jenis asam
nukleat, jenis untai dan bobot molekul digunakan sebagai dasar dalam
mengklasifikasikan virus.
Gambar 1.6
Struktur tubuh virus
RANGKUMAN
Ø Istilah virus berasal dari bahasa latin yang berarti
racun.
Ø Virus ditemukan pertama kali oleh ilmuan Jerman, Adolf
Meyer pada penyebab penyakit mozaik pada tanaman tembkau.
Ø Virus bakteriofag yang berbentu huruf T memiliki
bagian-bagian yaitu kepala, leher dan ekor. Pada bagian kepla terdapat kapsid,
bagian ekor terdapat selubung ekor (bagian terluar), serta asam nukleat (bagian
dalam).
Ø Virus hanya mengandung satu jenis asam nukleat, yaitu
DNA atau RNA.
Soal
Latihan I
Pilihlah salah-satu jawaban yang
anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang pada jawaban a,b,c,d, atau
e!
1. Berikut ini yang bukan
merupakan alasan mengapa virus dapat dianggap sebagai makhluk hidup adalah …
a. Kapsidnya terdiri atas protein
b. Dapat dikristalkan
c. Tubuh terdiri atas DNA/RNA
d. Dapat menduplikasi diri
e. Dapat hidup pada sel hidup
2. Virus tidak dapat melakukan metabolisme, oleh karena
itu virus …
a. Memerlukan sel hidup untuk bereproduksi
b. Memperoleh makanan dari inangnya
c. Tidak memerlukan inti dan sitoplasma
d. Hanya memiliki DNA saja atau RNA saja
e. Tidak dapat berkembang biak
3. Gambar stuktur tubuh virus!
Selubung ekor dan serabut ekor berturut-turut terdapat
pada bagian nomor …
a. 1 dan 3
b. 2 dan 1
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4
e. 1 dan 2
4. Berikut ini yang bukan merupakan sifat-sifat dari
virus adalah …
a. Hanya memiliki satu macam asam nukleat (DNA atau RNA)
b. Virus bukan sel, jadi tidak memiliki protoplasma
c. Bentuk dan ukuran virus bervariasi
d. Untuk reproduksinya hanya membutuhkan bahan anorganik
saja
e. Virus dapat aktif pada makhluk hidup yang spesifik
5. Kpasid tersusun atas subunit-subunit protein yang
disebut dengan …
a. Kapsul
b. Nukleoprotein
c. Kapsomer
d. Nukleokapsid
e. Selubung protein
Koreksilah hasil
jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul ini.
Hitunglah jumlah
jawaban benar yang kalian peroleh. Kemudian pergunakan rumus dibawah ini utuk
mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap seluruh materi pada kegiatan 1.
Tingkat
penguasaan
Kriteria tingkat penguasaan:
91% - 100% = Baik Sekali
81% - 80% = Baik
70% - 80% = Cukup
<70% =
Kurang
Jika tingkat penguasaan mencapai ≥ 80%,
kalian telah menguasai materi yang ada pada kegiatan 1 dan siap melanjutkan
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan < 80%, maka
kalian harus memahami kembali materi yang ada pada kegiatan 1.
|
BAGAIMANAKAH TINGKAT
PENGUASAAN MATERI ANDA?
REPRODUKSI
VIRUS
Setelah mempelajari
kegiatan 2 ini,
Anda mampu :
-
Menjelaskan tahapan replikasi virus
Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup
organisme yang cocok sehingga disebut parasit
intraseluler obligat. Bila sel hidup yang ditumpanginya mati, maka virus
pun akan mati. Sel hidup yang ditumpanginya disebut sel inang. Sel inang dapat berupa organisme monoseluler maupun
multiseluler, mulai dari bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan hingga
manusia.g terisolasi dari sel inang tidak
akan mampu hidup lama dan bereproduksi. Hal ini disebabkan karena virus tidak
memiliki enzim untuk melakukan metabolisme sendiri dan tidak memiliki ribosom
untuk melakukan sintesis protein. Jenis inang yang ditumpangi oleh virus
disebut kisaran inang. Virus
memiliki kisaran inang yang cukup luas misalnya virus flu burung yang dapat
menginfeksi golongan aves, babi dan manusia. Namun demikian ada beberapa virus
memiliki kisaran sempit, misalnya bakteriofag yang hanya mampu menginfeksi
bakteri Escherichia coli.
Reproduksi Virus
Virus
berkembang biak dengan cara replikasi (perbanyakan diri) di dalam sel inang.
Energy dan bahan untuk sintesisi protein virus berasal dari sel inang. Asam
nukleat virus membawa informasi genetic untuk menyandikan semua
makromolekulpembentuk virus didalam sel inang sehingga virus baru yang
terbentuk memiliki sifat yang sama dengan virus induk. Cirri yang menunjukkan
virus dapat bereproduksi adalah begitu berinteraksi dengan sel inang, maka virion
akah pecah dan terbentuk partikel-partikel turunan virus. Keberhasilan virus
dalam bereproduksi tergantung pada jenis virus dan ondisi lingkungan sel inang.
Reproduksi
virus terdiri atas lima tahap yaitu tahapadsorpsi, tahap penetrasi, tahap
sintesis (eklifase). Tahap pematangan dan tahap lisis.
1.
Tahap Adsorpsi
Virion (partikel lengkap
virus) menempel pada bagian reseptor spesifik sel inang dengan menggunakan
serabut ekornya. Reseptor merupakan molekul khusus pada membrane sel inang yang
dapat berinteraksi dengan virus. Molekul-molekul reseptor untuk setiap jenis
virus berbeda-beda, dapat berupa protein untuk Picanovirus, atau oligosakarida
untuk Orthomyxovirus dan Paramyxovirus. Ada atau tidaknya
reseptor menentukan patogenesitas virus (mekanisme infeksi dan perkembangan
penyakit), misalnya virus polio hanya dapat melekat pada sel susunan saraf
pusat dan saluran usus primate. Virus HIV berkaitan dengan reseptor T CD4 pada
sel system imun. Virus rabies diduga berinteraksi dengan reseptor asetilkolin.
2. Tahap
Penetrasi
Pada tahap penetrasi,
selubung ekor berkontraksi untuk membuat lubang yang menembus dindingg dan
membrane sel. Selanjutnya, virus menginjeksi materi genetiknya ke dalam sel
inang sehingga kapsid virus menjadi kosong (mati).
3. Tahap
Sintesis (Eklifase)
Pada tahap sintesis, DNA sel
inang dihidrolisis dan dikendalikan oleh materi genetic virus untuk membuat
asam nukleat (salinan genom) dan protein komponen virus.
4. Tahap
Pematangan (Perakitan)
Hasil sintesis berupa asam
nukleat dan protein dirakit menjadi partikel-partikel virus yang lengkap
sehingga berbentuk virion-virion baru.
5. Tahap Lisis
Fag menghasilkan lisozim,
yaitu enzim perusak dinding sel inang, rusaknya dinding sel inang mengakibatkan
terjadinya osmosis ke dalam sel inang, sehingga sel inang membesar dan akhirnya
pecah. Partikel virus yang baru keluar dari sel akan menyerang sel inang
lainnya.
Siklus litik terjadi bila
pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan dengan daya infeksi virus sehingga
tahap adsorpsi, penetrasi, sintesis, pematangan dan lisis dapat berlangsung
secara cepat. Virus yang mampu bereproduksi dengan siklus litik disebut virus virulen. Pada siklus litik sel
inang akan pecah dan mati serta membentuk virion-virion baru.
Sumber:
Campbell, 2006
Gambar 2.1 reproduksi virus bakteriofag pada siklus litik
b. Siklus Lisogenik
Siklus
lisogenik terjadi bila inang memiliki pertahanan yang lebih baik dibandingkan
daya infeksi virus sehingga sel inang tidak segera pecah, bahkan dapat
bereproduksi secara normal (membelah diri). Pada siklus lisogenik terjadi
replikasi genom virus tetapi tidak menghancurkan sel inang. DNA fag
berinteraksi ke dalam kromosom sel inang membentuk profag. Bila sel inang ynag mengandung profag membelah diri untuk
bereproduksi, maka profag dapat diwariskan kepada kesua sel anaknya. Profag di
dalam sel anak inang dapat menjadi aktif dan keluar dari kromosom sel inang
untuk memasuki tahap-tahap dalamsiklus litik. Virus yang dapat bereproduksi
dengan siklus lisogenik dan litik disebut virus
temperat.
Sumber:
Campbell, 2006
Gambar 2.2
reproduksi virus bakteriofag pada siklus lisogenik
KEGIATAN 1
Judul Kegiatan :
Reproduksi Virus
Tujuan :
Memahami cara reproduksi virus
Alat :
1. Gunting
2. Pisau cutter/ silet
3. Pensil dan spidol
Bahan :
1. Papan tripleks atau kardus bekas berbentuk segi empat berukuran ± 70 cm.
2. Kertas Koran untuk membuat pola
3. Kain perca beberapa warna
4. Lem fox (lem kayu)
Cara kerja :
1. Perhatikan gambar reproduksi virus (siklus litik dan siklus lisogenik).
2. Buatlah rancangan model reproduksi virus
3. Gunakan papan tripleks/ kardus bekas sebagai alat tempat menempelkan
kain.
4. Gunakan kain dengan warna berbeda untuk membuat sel inang dari virus.
5. Agar tidaksalah memotong kain, gunakan kertas Koran untuk membuat pola
terlebih dahulu.
6. Selesaikan pembuatan model reproduksi virus sehingga tampak indah dan
siap digunakan untuk presentasi atau belajar di rumah.
Pertanyaan :
1. Gunakan model reproduksi virus. Tunjukkan siklus litik dan siklus
lisogenik.
2. Apakah perbedaan siklus litik dan siklus lisogenik?
3. Di siklus manakah terdapat profag?
4. Apa syarat terjadinya perubahan darisikluslisogenik ke siklus litik?
5. Manakah yang lebih berbahaya bagi manusia : siklus liti atau siklus
lisogenik? Jelaskan alasan jawaban Anda!
RANGKUMAN
Ø Cara hidup virus adalah parasit obligat, artinya virus
hanya dapat hidup pada sel hidup.
Ø Tahap-tahap dalam reprodusi virus ialah absorpsi, penetrasi, sintesis,
pematangan dan lisis.
Ø Replikasi virus melalui siklus litik, sel inang mati
dan terbentuk virion baru
Ø Replikasi virus melalui siklus lisogenik, sel inang
hanya mengandung profag, bias membelah dan tidak mati, serta tidak terbentuk
vition baru.
Soal
Latihan 2
Pilihlah salah-satu jawaban yang
anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang pada jawaban a,b,c,d, atau
e!
1. Fase-fase dari siklus litik pada reproduksi virus
secara berurutan adalah …
a. Lisis-penetrasi-adsorpsi-sintesis-pematangan
b. Penetrasi-adsorpsi-lisis-sintesis-pematangan
c. Adsorpsi-lisis-penetrasi-sintesis-pematangan
d. Sintesis-pematangan-adsorpsi-penetrasi-lisis
e. Adsorpsi-penetrasi-sintesis-pematangan-lisis
2. Virus yang dapat bereproduksi melalui sikus lisogenik
dan litik disebut …
a. Bakteriofag
b. Profag
c. Virus temperat
d. Virus berselubung
e. Virus telanjang
3. Pernyataan yang tidak
benar tentang siklus lisogenik pada virus adalah …
a. Tidak terbentuk virion baru
b. Sel inang mengandung profag
c. Sel inang tidak rusak
d. Sel inang dapat bereproduksi
e. Virus baru keluar dari sel inang
4. Berikut ini gambar fase reproduksi vitus!
Reproduksi virus pada gambar tersebut dinamakan siklus
…
a.
Litik
b.
Lisogenik
c.
Lisis
d.
Transgenic
e.
Sintesis
5.
Virus yang
memiliki jenis asam nukleat RNA adalah …
a. Picomavirus,
Csliciviruses, Retrovirus
b. Arenavirus,
Adenovirus, Coronavirus
c. Parvovirus,
Adenovirus, Herpesvirus
d. Flavivirus,
Paramyxovirus, Herpesvirus
e. Bunyavirus,
Orthomyxovirus, Adenovirus
Koreksilah hasil
jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul ini.
Hitunglah jumlah
jawaban benar yang kalian peroleh. Kemudian pergunakan rumus dibawah ini utuk
mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap seluruh materi pada kegiatan 2.
Tingkat
penguasaan
Kriteria tingkat penguasaan:
91% - 100% = Baik Sekali
81% - 80% = Baik
70% - 80% = Cukup
<70% =
Kurang
Jika tingkat penguasaan mencapai ≥ 80%,
kalian telah menguasai materi yang ada pada kegiatan 2 dan siap melanjutkan
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan < 80%, maka
kalian harus memahami kembali materi yang ada pada kegiatan 2.
|
BAGAIMANAKAH
TINGKAT PENGUASAAN MATERI ANDA?
PERANAN VIRUS
Setelah
mempelajari kegiatan 3 ini,
Anda mampu :
- Menjelaskan peranan virus yang
menguntungkan
- Menjelaskan peranan virus yang
merugikan
Peranan Virus yang Menguntungkan
Beberapa
jenis virus dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Berikut ini beberapa manfaat virus
bagi manusia:
1. Pada teknologi rekayasa genetika (manipulasi infromasi
genetik), misanya untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya perbaikan
informasi genetic dengan memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di
dalam gen. sala-satu keberhasilan teknik ini adalah memperbaiki kelainan
genetic ADD (Adenosine deaminase
dificiency) yang menyebabkan seseorang tidak memiliki daya tahan tubuh.
Dalam teknik terapi gen, Retrovirus
digunakan sebagai vector untuk memasukkan gen pengkode enzim AD ke dalam sel
limfosit T yang abnormal.
2. Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat
digunakan sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan
tubuh melawan suatu penyakit.
3. Untuk pengobatan secara biologi,yaitu dengan
melemahkan atau membunuh bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat pathogen.
Bakteriofag misalnya dapat digunakan untuk membunuh bakteri pathogen.
4. Pembrantasan serangga hama. Beberapa virus hidup
parasit pada serangga. Virus tersebut dibiakkan dan di gunakan untuk
menyomprotkaan serangga atau tanaman, misanya Baculovirus yang digunakan
sebagai bioinsektida yang tidak mencemari lingkungan.
Peranan Virus yang Merugikan
Virus
yang meninfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik manusia,
hewan dan tumbuhan.
1.
Gondongan
Penyakit
gondongan disebabkan oleh Paramyxovirus dapat
hidup dijaringan otak,selaput otak, pancreas, testis, kelenjar parotid dan
radang di hati. Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar
parotid pada leher di bawah daun telinga. Penularannya terjadi melalui kontak
langsung dengan penderita melaui ludah, urin dan muntahan.
2. Influenza
Penyebab
influenza adalah virus Orthomyxovirus
yang berbentuk seperti bola. Virus influenza ditularkan melalui udara dan masuk
ke tubuh manusia melalui alat pernapasan. Virus influenza pada umumnya
menyerang hanya pada sistem pernapasan.Gejala influenza adalah demam, sakit
kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan.
3. Campak
Campak disebabka
oleh Morbillivirus. Masa inkubasi
virus ini 7 -11 hari, dengan gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah,
dan timbul ruam bercak cokelat pada kulit. Penyakit campak dapat menular, namun
satu kai infeksi dapat memberikan kekebalan seumur hidup. Campakbersifat
endemic. Pencegahannya dilakukan dengan cara pemberian vaksin.
4. Hepatitis
Hepatitis adalah
penyakit gangguan fungsi hati dan saluran empedu yang dapat menyebabkan
kematian. Penyakit ini dapat menular melalui minuman yang terkontaminasi,
transfuse darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Jenis hepatitis
terdiri atas hepatitis A yang disebabkan oleh virus HAV dari genus Heparnavirus, hepatitis B disebabkan
oleh virus HBV, hepatitis C disebabkanoleh virus HCV, hepatitis D disebabkan
oleh virus HDV dan hepatitis E yang disebabkan oleh virus HEV.
5. Polio
Polio disebabkan
oleh Poliovirus. Serangan poliovirus
menyebabkan lumpuh bila virus menginfeksi selaput otak (meninges) dan merusak
sel saraf yang berhubungan dengan saraf tepi. Virus ini menyerang anak-anak
berusia antara 1-5 tahun. replikasi virus terjadi di saluran pencernaan. Polio
dapat dicegah dengan pemberian vaksin Salk. Vaksin ini berasal dari virus yang
dibiakkan dalam ginjal monyet.
6. AIDS
AIDS (Acquired
Immune Deficiency Sydrome) adalah penurunan sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh virus HIV (Human
immunodeficiency virus). Virus HIV adalah virus kompleks yang mempunyai 2
molekul RNA di dalam intinya.walaupun AIDS sangat mematikan, penularannya tidak
semudah virus lainnya. Virus HIV tidak di tularkan melalui kontak biasa seperti
jabat tangan, pelukan, batuk, bersin, peralatan makan dan mandi, asalkan tidak
ada luka di kulit. Virus HIV dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka dikulit
atau selaput lendir. Penularannya dapat terjadi dengan hubungan seksual,
transfuse darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Gejala awal di
tandai oleh pembesaran nodus limfa. Penyakit yang umumnya diderita adalah
pneumonia, diare, kanker, penurunan berat badan, dan gagal jantung. Pada
penderita, virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah dan cairan mani.
Sekali virus menginfeksi penderita, virus akan tetap ada sepanjang hidup
penderita.
7. Ebola
Ebola merupakan
penyakit yang mematikan. Virus ebola diketahui muncul pertama kali di Zaire,
Afrika Tengah pada tahun 1976 dan diperkirakan ditularkan ke manusia melalui
babi yang terinfeksi. Virus ini menyerang sel darah putih makrofag, jaringan
fibroblast, kemudian menyebar ke organ-organ tubuh sehigga menyebabkan
pendarahan dan kematian paada penderitanya.
8. Herpes
Herpes adalah
penyakit indeksi pada sel epitel. Setelah terjadi infeksi, virus akan keluar
dari tubuh dan tetap laten pada sel-sel saraf. Penyakit ini dapat menular
melaui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang
terinfeksi. Penyakit ini biasanya menyerang mata, bibir, mulut, kulit, alat
kelamin. Gejala utama penyakit ini adalah timbul gelembung-gelembung kecil.
Gelembung tersebut sangat mudah pecah.
1. Rabies
Rabies merupakan
infeksi akut pada susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh Rhabdovirus yang dapat menular ke
manusia melalui gigitan atau air liur hewan penderita, misalnya anjing,
serigala, rubah tikus, kelelawar, sapi, kuda dan kambing. Virus rabies
bereproduksi di dalam otot dan menyebar hingga susunan saraf pusat. Ciri-ciri
hewan yang terkena penyakit ini adalah taampak tidak sehat, gelisah, agresif,
mengeluarkan air liur yang berlebihan, lidah menjulur, suka menyendiri di
tempat gelap, serta ingin menggigit apa saja yang ada di sekitarnya baik benda
maupun orang. Sedangkan gejala rabies pada manusia antara lain sakit kepala, mual, muntah, sakit
tenggorokan, demam, halusinasi, serta peningkatan sekresi keringat dan air
liur. Rabies bias dicegah dengan pemberian vaksin.
2.
Penyakit mulut dan kuku
Penyakit mulut
dan kuku adalah penyakut yang sangat menular pada hewan ternak seperti sapi,
domba, babi, kambing dan kerbau. Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus dari family Picornaviridae. Penularan virus dapat
melalui udara, kontak langsung, makanan dan peralatan yang terkontaminasi
virus. Gejala yang dialami hewan ternak
terinfeksi antara lain ialah gelisah, dehidrasi, malas berdiri, pincang,
demam tinggi, mengeluarkan saliva dan nafsu makan menurun. Penyakit ini
menyebabkan produksi susu dan daging ternak menurun serta menimbulkan kematian
sekitar 70% hewan ternak. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi.
3.
Tetelo (NCD)
Tetelo (New Castle Diseae) adalah penyakit yang
terjadi pada unggas (misanya ayam dan itik), dengan gejala diare, batuk-batuk
dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan kepala
bertekuk. Penyakit ini disebabkan oleh virus NCD dan bersifat mudah menular. Tetelo dapat
menyebabkan kematian hewan ternak.
4.
Tumor (kutil)
Penyakit tumor
atau kutil juga dapat diderita oleh hewan seperti ayam, anjing dll yang
disebabkan oleh RSV (Rous sarcoma virus)
dan sapi yang disebabkan oleh Bovine
papillomavirus. Virus ini menyebabkan tumor pada sel epitel kulit dan
membrane mukosa.
1. Tungro
Virus tungro
berasal dari family Caulimoviridae
dapat menyerang tanaman padi yang menyebabakan sel-sel daun mati sehingga
pertumbuhan terganggu dan kerdil. Penyebaran virus ini melalui perantaraan
wereng coklat dan wereng hijau.
2. Mozaik
Penyakit mozaik
dapat terjadi pada daun tembakau, kacang tanah, papaya, cabai, tomat dan
kentang. Gejalanya adalah timbul bercak-bercak kuning pada daun. Penyebaran
virus mozaik terjadi melalui perantara serangga.
3. Penyakit
TYLC
TYLCV (Tomato yellow leaf curl virus) adalah
virus yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung
sehingga menurunkan hasil panen.
|
Untuk mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh
virus, diperlukan kerja sama antara penduduk dan pemerintah. Buatlah poster
untuk kampanye berikut: bebas AIDS, bebas flu burung, bebas SARS atau bebas
demam berdarah. Laporkan hasil karnya anda kepada guru untuk mendapatkan nilai
portofolio.
KEGIATAN 2
Judul Kegiatan : Peranan Virus
Tujuan : Mengetahui jenis-jenis virus yang
terdapat pada
tumbuhan, hewan dan manusia.
Alat dan Bahan :
1. Informasi atau berita tentang berbagai penyakit yang menyerang manusia,
hewan, maupun tumbuhan yang disebabkan virus dari berbagai sumber seperti kora,
buku, TV, radio, rumah sakit. Puskesmas atau sumber lain.
2. Buku dan pena.
Cara Kera :
1. Carilah sumber informasi atau berita tentang penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan yang disebabkan oleh virus.
2. Setelah mendapatkannya, catatlah jeni-jenis virus yang menyebabkan
penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan tersebut di buku tugas Anda.
3. Diskusikan bersama dalam ha berikut!
a. Cara penularannya
b. Cara pengobatannya
c. Dapatkah virus yang menyerang manusia membentuk toksin?
4. Persentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas!
Ø Peranan virus yang menguntungkan: teknologi rekayasa
genetika, pembuatan vaksin protein dan pengobatan secara biologis.
Ø Peranan virus yang merugikan pada manusia antara lain
menyebabkan penyakit gondongan, herpes, cacar, AIDS, polio ebola dan SARS.
Ø Peranan virus yang merugikan pada hewan antara lain
menyebabkan penyakit rabies, penyakit kuku dan mulut, dan juga tumor (kutil)
Ø Peranan virus yang merugikan pada tumbuhan anatar lain
menyebabkan penyakit tungro, mozaik dan TYLC.
Soal Latihan 3
Pilihlah salah-satu jawaban yang
anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang pada jawaban a,b,c,d, atau
e!
1. Penyakit yang disebabka oleh virus antara lain …
a. Campak, sifillis
b. Tifus, influenza
c. TBC, cacar
d. Malaria, demam berdarah
e. AIDS, poliomyelitis
2. Virus HIV sangat berbahaya karena menyerang …
a. Sistem pertahanan tubuh manusia
b. Hati
c. Otot
d. Sel darah
e. Otak
3. Virus flu burung banyak sekali tipenya, tetapi yang
paling berbahaya adalah tipe …
a. H1N5
b. H5N1
c. H5N5
d. H1N1
e. H4N5
4. Virus yang menyebabkan pertumbuhan tanaman padi
terhambat sehigga tanaman menjadi kerdil adalah …
a. Rabdiovirus
b. TMV
c. CVPD
d. Tungro
e. Virus yellow
5. Vaksin yang bias diberikan per oral adalah vaksin untuk mencegah wabah
penyakit …
a. Demam berdarah
b. Trakom
c. Rabies
d. Polio
e. Cacar
Koreksilah hasil
jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul ini.
Hitunglah jumlah
jawaban benar yang kalian peroleh. Kemudian pergunakan rumus dibawah ini utuk
mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap seluruh materi pada kegiatan 3.
Tingkat
penguasaan
Kriteria tingkat penguasaan:
91% - 100% = Baik Sekali
81% - 80% = Baik
70% - 80% = Cukup
<70% =
Kurang
Jika tingkat penguasaan mencapai ≥ 80%,
kalian telah menguasai materi yang ada pada kegiatan 3 dan siap melanjutkan
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan < 80%, maka
kalian harus memahami kembali materi yang ada pada kegiatan 3.
|
BAGAIMANAKAH
TINGKAT PENGUASAAN MATERI ANDA?
PENULARAN
DAN PENCEGAHAN
VIRUS
Setelah
mempelajari kegiatan 4 ini,
Anda mampu :
- Menjelaskan cara penularan virus.
- Menjelaskan cara mencegah
Penyebaran virus.
a.
Penularan virus pada
manusia dapat terjadi karena adanya kontak fisik (langsung), transfusi darah,
karena gigitan serangga dan/ atau mamalia (misanya tikus, kucing, anjing),
melaui media udara (seperti pada influenza. SARS).
b.
Penularan virus pada
hewan dapat terjadi karena adanya kontak fisik langsung (gigitan) antara hewan
vector virus dengan hewan sehat.
c.
Penularan virus pada
tanman terjadi secara horizontal melalui angin, gigitan serangga atau karena
proses pembiakan vegetative seperti okulasi atau enten.
Secara
umum penyebaran penyakit karena virus pada manusia dapat dicegah dengan pola
hidup bersih (higienis), sebab tubuh yang sehat mempunyai pertahanan tubuh yang
baik terhadap serangan virus. Meskipun demikian, dapat juga dilakukakan dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah
suatu zat yang mengandung mikroorganisme pathogen yang sudah dilemahkan.
Pemberian vaksin memberikan kekebalan secara aktif. Contoh vaksin untuk
pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus adalah sebagai berikut:
·
OPV (Oral Polio
Vaccine) atau vaksin polio
·
Vaksin Rabies
·
Vaksin Hepatitis
B
·
Vaksin Influenza
·
Vaksin Cacar
Ø Penularan
virus pada manusia dapat terjadi karena adanya kontak fisik (langsung),
transfusi darah, karena gigitan serangga dan/ atau mamalia (misanya tikus,
kucing, anjing), melaui media udara (seperti pada influenza. SARS).
Ø Penularan
virus pada hewan dapat terjadi karena adanya kontak fisik langsung (gigitan)
antara hewan vector virus dengan hewan sehat.
Ø Penularan
virus pada tanman terjadi secara horizontal melalui angin, gigitan serangga
atau karena proses pembiakan vegetative seperti okulasi atau enten.
Ø penyebaran
penyakit karena virus pada manusia dapat dicegah dengan pola hidup bersih
(higienis) dan pemberian vaksin.
Soal
Latihan 4
Pilihlah salah-satu jawaban yang
anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang pada jawaban a,b,c,d, atau
e!
1. Penyakit AIDS dapat ditularkan melalui …
a. Gigitan nyamuk
b. Hubungan seksual
c. Saluran pernapasan
d. Berjabat tangan
e. Bersin
2. Vaksinasi bias mencegah suatu penyakit yang
dikarenakan oleh virus. Vaksinasi bias diberikan secara oral contohnya vaksin
untuk penyakit …
a. Hepatitis
b. Disentri
c. Cacar
d. Polio
e. Kolera
3. Yang bukan
merupakan cara mencegah penularan virus antara lain …
a. Tidak perlu mendonorkan darah
b. Memakai jarum suntik yang steril
c. Pola hidup sehat
d. Hindari melakukan hubungan intim dengan orang yang
bukan pasangan.
e. Benar semua
4. Penyakit mozaik di tularkan melalui …
a. Kontak langsung
b. Gigitan serangga
c. Transfuse darah
d. Semua benar
e. Semua salah
5. Zat yang mengandung mikroorganisme pathogen yang sudah
dilemahkan disebut …
a. Virus
b. Kapsid
c. Vaksin
d. Antibody
e. Bakteri
Koreksilah hasil
jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul ini.
Hitunglah jumlah
jawaban benar yang kalian peroleh. Kemudian pergunakan rumus dibawah ini utuk
mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap seluruh materi pada kegiatan 4.
Tingkat
penguasaan
Kriteria tingkat penguasaan:
91% - 100% = Baik Sekali
81% - 80% = Baik
70% - 80% = Cukup
<70% =
Kurang
Jika tingkat penguasaan mencapai ≥ 80%,
kalian telah menguasai materi yang ada pada kegiatan 4 dan siap melanjutkan
kegiatan belajar berikutnya. Tetapi jika tingkat penguasaan < 80%, maka
kalian harus memahami kembali materi yang ada pada kegiatan 4.
|
BAGAIMANAKAH
TINGKAT PENGUASAAN MATERI ANDA?
A.
Pilihlah
salah-satu jawaban yang anda anggap paling tepat dengan memberi tanda silang pada
jawaban a,b,c,d, atau e!
1. Sifat virus yang mirip makhluk hidup adalah …
a. Dapat dikristalkan
b. Tidak dapat dihambat oleh antibiotic
c. Dapat bereproduksi
d. Dapat mengalami perubhan wujud
e. Berukuran ultramikroskopis
2. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai virus
adalah …
a. Virus di klasifikasikan dibawah tingkat seluler
organisasi biologis
b. Partikel virus mengandung DNA atau RNA
c. Partikel virus dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
d. Perakitan kapsid virus dari protein
e. Pertumbuhan partikel virus berlanjut sampai
pelepasan-partikel virus baru
3. Pengelompokan virus antara ribovirus dan
deoksiribovirus, didasarkan atas …
a. Daur hidupnya
b. Cara replikasinya
c. Kandungan asam nukleatnya
d. Inang yang diinfeksinya
e. Penyakit yang disebabkannya
4. Kapsid tersusun atas subunit-subunit protein yang
disebut dengan ….
a. Kapsul
b. Nucleoprotein
c. Kapsomer
d. Nukleokapsid
e. Selubung protein
5. Virus yang menyebabkan penyakit rabies pada anjing
adalah …
a. Arenavirus
b. Papillomavirus
c. Rhabdovirus
d. Lyssavirus
e. Orthopoxvirus
6. Virus yang menyebabkan pecahnya sel inang disebut …
a. Profag
b. Bakteriofag
c. Virus heliks
d. Virus virulen
e. Virion
7. Gambar berikut yang merupakan sebuah bakteriofag.
Senyawa DNA ditunjukkan oleh nomor …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Virus berepikasi untuk memperbanyak diri dengan cara …
a. Proliferasi
b. Membelah diri
c. Menginfeksi sel hidup
d. Amitosis
e. Fragmentasi
9. Replikasi virus yang diakhiri dengan matinya sel inag
disebut …
a. Infeksi sel inang
b. Lisis
c. Siklus litik
d. Proliferasi
e. Siklus lisogenik
10. Orang yang menderita AIDS mudah terserang penyakit
lain sebab …
a. Rapuhnya sistem kekebalan
b. Virus HIV membantu penyakit lain
c. Aktivitas antibody meningkat
d. Jumlah vaksin menurun
e. Virus HIV cepat berkembang
B.
Lengkapilah pernyataan di bawah ini!
1. Ilmuan ______________ meneliti penyebab penyakit
mozaik pada tanaman tembakau. Sedangkan pada tumbuhan tomatovirus ___________
menyebabkan tumbuhan tomat berwarna kuning dan menggulung.
2. Bagian-bagian tubuh virus tersusun atas ____________,
___________ dan _____________.
3. Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup organism
tertenu yang cocok sehingga disebut _____________. Sel hidup yang ditumpanginya
dinamakan ______________.
4. Siklus hidup virus dimana sel ianng hanya mengandung
_____________, bias membelah dan tidak mati disebut siklus ______________.
5. Protein penginfeksi yang menyebabkan penyakiy
degenerative otak ialah___________________.
C.
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas !
1. Mengapa ada sebagian biologiwan yang menyebut virus
bukan merupakan makhluk hidup dan ada sebagian biologiwan yang menganggap virus
sebagai makhluk hidup? Jelaskan pendapatmu!
2. Virus yang menyebabkan penyakit umumnya akan mengalami
reproduksi secara lisogenik. Jelaskan siklus lisogenik pada virus!
3. Penyakit AIDS merupakan penyakit yang masih belum
ditemukan obatnya oleh para ahli. Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai
penyakit AIDS!
|
v Asam nukleat :
pembawa informasi genetika.
v Bakteriofage :
virus yang menginfeksi bakteri.
v Daur lisogenik :
daur hidup pada virus yang tidak mengakibatkan
hospes pecah atau mati tapi hanya di tempeli dan virus
ikut membelah jika inangnya membelah.
v Daur litik
:daur hidup pada virus yang mengakibatkan hospes
pesah/mati.
v Hospes :
inang.
v Kapsid :
selubung virus yang tersusun atas protein.
v Kapsomer :
suatu unti protein penyususn kapsid.
v Replikasi :
proses penggandaan asam nukleat (DNA).
v Reproduksi :
perkembangbiakan.
v Vaksin :
pathogen yang telah dilemahkan.
v Virion :
partikel virus yang lengkap, terdiri atas bahan
genetic (DNA atau RNA) yang dikelilingi selubung
protein (dan terkadang juga ada bhan-bahan lain).
v Virus :
partikel hidup paing kecil yang berdiameter antara
1,025-0,25 mikron.
Latihan 1
1.
B
2.
A
3.
C
4.
A
5.
Latihan 2
1.
E
2.
C
3.
E
4.
A
5.
Latihan 3
1.
E
2.
D
3.
B
4.
D
5.
Latihan 4
1.
B
2.
D
3.
A
4.
B
5.
C
A.
Pilihan Ganda
1.
C
2.
B
3.
C
4.
C
5.
C
6.
A
7.
B
8.
C
9.
C
10. A
B.
ISIAN
1. Adolf Mayer
2. TYLCV
3. Kepala
4. Leher
5. Ekor
6. Parasit Intraseluler Obligat
7. Sel Inang
8. Profag
9. Siklus Lisogenik
10. Prion
Aryulina,
Diah, dkk.2004. Biologi SMA dan MA untuk
Kelas X. Jakarta: Erlangga
Campbell & Reece.2006. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga
My life is beautiful thanks to you, Mein Helfer. Lord Jesus in my life as a candle light in the darkness. You showed me the meaning of faith with your words. I know that even when I cried all day thinking about how to recover, you were not sleeping, you were dear to me. I contacted the herbal center Dr Itua, who lived in West Africa. A friend of mine here in Hamburg is also from Africa. She told me about African herbs but I was nervous. I am very afraid when it comes to Africa because I heard many terrible things about them because of my Christianity. god for direction, take a bold step and get in touch with him in the email and then move to WhatsApp, he asked me if I can come for treatment or I want a delivery, I told him I wanted to know him I buy ticket in 2 ways to Africa To meet Dr. Itua, I went there and I was speechless from the people I saw there. Patent, sick people. Itua is a god sent to the world, I told my pastor about what I am doing, Pastor Bill Scheer. We have a real battle beautifully with Spirit and Flesh. Adoration that same night. He prayed for me and asked me to lead. I spent 2 weeks and 2 days in Africa at Dr Itua Herbal Home. After the treatment, he asked me to meet his nurse for the HIV test when I did it. It was negative, I asked my friend to take me to another nearby hospital when I arrived, it was negative. I was overwhite with the result, but happy inside of me. We went with Dr. Itua, I thank him but I explain that I do not have enough to show him my appreciation, that he understands my situation, but I promise that he will testify about his good work. Thank God for my dear friend, Emma, I know I could be reading this now, I want to thank you. And many thanks to Dr. Itua Herbal Center. He gave me his calendar that I put on my wall in my house. Dr. Itua can also cure the following diseases, HIV, Herpes, Hepatitis B, Inflammatory Liver, Diabetes,Bladder cancer,Brain cancer,Esophageal cancer,Gallbladder cancer,Gestational trophoblastic disease,Head and neck cancer,Hodgkin lymphoma
BalasHapusIntestinal cancer,Kidney cancer,Leukemia,Liver cancer,Lung cancer,Melanoma,Mesothelioma,Multiple myeloma,Neuroendocrine tumors
Non-Hodgkin lymphoma,Oral cancer,Ovarian cancer,Sinus cancer,Skin cancer,Soft tissue sarcoma,Spinal cancer,Stomach cancer
Testicular cancer,Throat cancer,Thyroid Cancer,Uterine cancer,Vaginal cancer,Vulvar cancerBipolar Disorder, Bladder Cancer,Colorectal Cancer,HPV,Breast Cancer,Anal cancer.Appendix cancer.Kidney Cancer,Prostate Cancer,Glaucoma., Cataracts,Macular degeneration,Adrenal cancer.Bile duct cancer,Bone cancer.Cardiovascular disease,Lung disease.Enlarged prostate,OsteoporosisAlzheimer's disease,Brain cancer,Bunyavirus,Dementia.Weak Erection,Love Spell,Leukemia,Fibroid,Infertility,Parkinson's disease,Inflammatory bowel disease ,Fibromyalgia, recover your ex. You can contact him by email or drituaherbalcenter@gmail.com, ..WhatsApp phone number+ 2348149277967 .. He is a good doctor, talk to him kindly. I'm sure he will also listen to you.